Dinas PUPR Minut Siapkan Alternatif Bagi Masyarakat, Akibat Hujan Lebat Hambat Pekerjaan Akses Jalan Kuwil-Sampiri

0
30
Tampak pekerjaan jalan alternatif yang disiapkan Dinas PUPR Minut bagi masyarakat Kaleosan

BASUDARA.NEWS, Minut—Pembangunan Rekonstruksi Jalan Desa Kuwil Kecamatan Kalawat menuju Desa Sampiri Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), terganggu lantaran kondisi cuaca selang beberapa waktu terakhir.

Namun, instansi terkait yakni Dinas PUPR Minut tetap berusaha mencari alternatif untuk mengatasi hal tersebut.

“Tanah yang semula sudah dipadatkan dan akan digelar lapis pondasi agregat kelas A, mengalami kerusakan karena derasnya curah hujan. Akibatnya, material jalan menjadi lembek dan licin. Untuk itu kami tetap melakukan komunikasi dengan pihak ketiga agar ada alternatif,” ungkap Kadis PUPR Minut Noldy Kilapong.

Sementara itu, keluhan datang dari masyarakat di seputaran Desa Kaleosan Kecamatan Kalawat, yang turut terkena dampak dalam pelaksanaan proyek tersebut. Dan pihak Dinas PUPR pun langsung menyikapi aspirasi warga yang diwakili Hukum Tua Desa Kaleosan Fredericko Kaporoh, Jumat (16/6/2023).

Meski malam tetap pekerjaan dilanjutkan


Alhasil, jalur alternatif dibangun sebagai akses jalan warga dan pengendara yang akan melintas. Pihaknya pun telah mewarning pelaksana proyek agar bekerja taktis dan efektif sehingga bisa cepat selesai.  “Kami sudah berdiskusi dengan warga dan memutuskan untuk membangun jalur alternatif agar warga tak kesulitan. Kami juga telah meminta kontraktor pelaksana agar bisa sesegera mungkin menyelesaikan pekerjaannya,” terang Kilapong.

Bahas bersama Dinas PUPR, pihak ketiga, Ketua DPRD Minut Denny Lolong, dan masyarakat dengan pemerintah setempat di rapat sosialisasi pekerjaan


Lanjutnya, kondisi itu terjadi lantaran diguyur hujan beberapa waktu terakhir. Olehnya, pelaksana proyek diminta memaksimalkan pekerjaan saat cuaca bagus. “Akibat cuaca hujan beberapa hari ini, yang sulit dibendung kegiatan pengerasan terhenti. Jadi, tidak ada unsur kesengajaan menyusahkan masyarakat. Ini murni faktor alam yang sebelumnya nampak musim kemarau namun belakangan berubah,” tandas Kilapong.

Diketahui, pembangunan jalan Kaleosan-Sampiri dikerjakan dengan DAK tahun 2023 senilai Rp16 miliar. (bsn/kyp/*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here