Rosdalina Bukido saat memasukan berkas pendaftaran sebagai Calon Rektor IAIN Manado.

BASUDARA.NEWS, Manado—Perhelatan pemilihan Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado resmi dimulai. Hal ini berdasarkan peraturan Menteri Agama Nomor 68 tahun 2015 jo nomor 17 tahun 2021 tentan pengangkatan dan pemberhentian Rektor/Ketua perguruan tinggi keagamaan. Berdasarkan informasi resmi yang diterima media ini panitia penjaringan bakal calon Rektor IAIN Manado telah membuka jadwal pendaftaran sejak 14 Januari hingga 31 Januari 2023.

Menariknya, dari sekian bakal calon yang berencana maju pada pertarungan perebutan kursi orang nomor satu di kampus toleransi kebanggaan Sulawesi Utara itu.  Terdapat salah satu figur mumpuni yakni Dr Rosdalina Bukido S.Ag M.Hum. Sosok akademisi perempuan yang saat ini menduduki jabatan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Manado itu tak perlu diragukan lagi kemampuannya untuk memimpin perguruan tinggi yang akrab disebut kampus hijau tersebut.

Segudang pengalaman akademis telah dikantonginya. Mulai dari pengalaman mengajar, pelatihan profesional, riwayat pendidikan perguruan tinggi, pengalaman penilitian, karya ilmiah, konferensi, seminar, lokakarya, simposium, kegiatan profesional, pembicara diberbagai forum akademis. Pengabdian kepada masyarakat hingga jabatan dalam pengelolaan institusi dan peran dalam kegiatan kemahasiswaan sudah dihatamkanya.

Deretan prestasi serta jenjang akademisnya terlihat di dalam dokumen saat wanita kelahiran
palu 24 Maret 1978 itu meyerahkan dokumen pendaftarannya sebagai calon Rektor IAIN Manado kepada panitia penyelenggara. Tak dapat diragukan lagi Rosdalina yang kini merupakan Ketua Fatayat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut)  merupakan kader tulen Nahdlatul Ulama (NU). Kaderirasinya di organisasi Islam terbesar di Indonesia itu sudah diawalinya saat menjadi mahasiswa. Tercatat Rosdalina adalah aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Sementara itu, jenjang pendidikan perguruan tingginya sangat mentereng. Diawali S1 di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Pare-pare dengan mengambil jurusan program studi Syariah dan lulus dengan predikat terbaik. Kemudian lantaran memiliki cita-cita yang tinggi, dirinya melanjutkan S2-nya ke Universitas Gajah Mada (UGM) dengan jurusan Ilmu Hukum/hukum perdata. Tak sampai disitu gelar akademis bertambah dan ditempuhnya dengan meraih Doktor atau S3 di Univeristas Sam Ratulangi (Unsrat) Ilmu Hukum.

Saat ditemui,  Rosdalina mengatakan dengan mengawali karirnya pertama kali sebagai dosen di IAIN Manado sejak beberapa tahun silam, dirinya merasa terpanggil dan tak lain dengan tekat bulat, hati yang tulus hanya untuk menjadikan kampus IAIN Manado lebih baik dari yang baik saat ini dan dimasa yang akan datang. Ia mengakuinya cita-cita yang mulia di bidang pendidikan ini merupakan dukungan dan dorongan dari berbagai pihak.

Saat ditanya wartawan media ini apa visi dan misi jika ia terpilih sebagai rektor IAIN Manado, Rosdalina membocorkannya meskipun hanya sepenggal visi misinya. “Pertama dalam visi saya IAIN Manado menuju green kampus, bertindak lokal, berwawasan global dan berperadaban multikultural,” terang Rosdalina.(kyp/**)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here