BASUDARA.NEWS, Manado—Wakil Ketua DPRD Sulut Billy Lombok, gelisah melihat fenomena keluarga pasien RSUP Prof Kandou Malalayang, yang sempat viral di media sosial akibat dinyatakan positif Covid-19. Buktinya, Jumat (6/8/2021) malam, Bilo sapaan akrabnya, mendatangi rumah keluarga Almarhum Eddy Moningka, bersama Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Prof Kandou Manado dr Jehezkiel Panjaitan serta anggota DPRD Kota Tomohon Chyntia Wongkar. Dimana waktu kejadian sang istri Alitje Takalawangen terlihat mengamuk di sekitar IGD RSUP Prof Kandou, karena tidak menerima sang suami dinyatakan positif Covid-19.
Alitje Takalawangen yang menerima langsung kedatangan Billy Lombok itu bercerita kronologis peristiwa yang terjadi pada Sabtu (24/7/2021) lalu, di RSUP Prof Kandou. Pada intinya keluarga pasien kecewa dengan pelayanan yang diberikan RSUP Kandou. Mereka menilai, sejak dirujuk dari RS Siloam sampai almarhum menghembuskan nafas terakhir, tidak menerima pelayanan maksimal dari tenaga kesehatan di RSUP Prof Kandou.
Dalam pertemuan yang berlangsung penuh kekeluargaan ini, Alitje Takalawangen banyak memberikan kritik pada rumah sakit untuk terus membenahi pelayanan, apalagi di tengah pandemi Covid-19.
Lombok pun mendesak rumah sakit untuk melakukan audit medik pada setiap keluhan pasien yang viral belakangan ini. “Pembenahan ini mutlak dilakukan karena rumah sakit merupakan fasilitas kesehatan yang sangat penting. Kepercayaan masyarakat pada rumah sakit harus dijaga. Jangan sampai masyarakat takut ke rumah sakit,” beber Bilo yang juga didengar langsung Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Prof Kandou Manado dr Jehezkiel Panjaitan.
(VR)