BASUDARA.NEWS, Sulut — Jumat 5 April 2024 merupakan babak penentuan tahapan penting dalam pemilihan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado.
Salah satu kandidat yang bersaing bersaing dengan tiga calon lainnya untuk menduduki kursi ’empuk’ Dekan Fisip Unsrat yaitu Dr Ferry Daud Liando.
Keputusan Rektor Unsrat, Prof Dr Ir Oktovian Berty Alexander Sompie MEng IPU ASEANEng untuk menetapkan Ferry Liando masuk tiga besar kandidat dekan mendapat apresiasi luas dari mahasiswa dan alumni FISIP Unsrat.
Sejumlah cerita dan pengalaman mahasiswa dan alumni akan sosok Ferry Liando pun menjadi perbincangan.
Putri Robinso, mahasiswa FISIP Unsrat, menggambarkan Liando sebagai dosen yang peduli dan membantu mahasiswa dalam bidang akademik.
“Sosoknya yang begitu humble membuat mahasiswa senang ketika mengikuti kelas dari beliau. Mner Ferry juga adalah sosok dosen yang bertanggungjawab dan sosok dosen yang disenangi mahasiswa,” tuturnya.
Pengalaman Liando dalam kegiatan kepemiluan seperti menjadi narasumber dalam kegiatan-kegiatan kepemiluan, berhasil membawa mahasiswa bimbingannya lolos Pimnas ke-34 tahun 2021, dan menjadi juri nasional debat hukum pemilu antar perguruan tinggi se-Indonesia menjadi bukti nyata akan dedikasinya.
“Saya rasa beliau layak dan pantas menjadi dekan FISIP dan memimpin kampus reformasi ini,” tegas perempuan kelahiran Bolaang Mongondow Utara.
Siti Kurnia, mahasiswa semester enam Ilmu Pemerintahan FISIP Unsrat, meskipun belum pernah mengambil kelas yang diampu oleh Liando, ternyata menyaksikan keaktifannya di kampus hingga saat Liando menjadi juri dalam kegiatan lomba karya ilmiah yang diikuti Siti.
Dirinya pun mengapresiasi terhadap solusi yang sering ditawarkan Liando kepada mahasiswa untuk mengembangkan ide.
“Meski hanya saat itu ada interaksi dekat dengan Mner, namun dari saya sendiri melihat beliau sangat bagus, apalagi dalam hal memberikan solusi ke mahasiswa,” katanya.
Di sisi lain, sosok Liando dalam pandangannya juga sangat populer dan dikagumi, seperti yang terbukti ketika Siti mengikuti pertukaran Mahasiswa Merdeka di universitas lain.
“Bahkan, ternyata sosok beliau tidak hanya dikenal dalam kalangan kampus Unsrat, tetapi juga di luar kampus. Ketika saya mengikuti pertukaran Mahasiswa Merdeka di universitas lain, sosok Mner Ferry sangat dikenal dan dikagumi. Jadi sangat tepat jika nanti beliau dipercayakan memimpin FISIP Unsrat,” ucap mahasiswi perantau dari Nusa Tenggara Barat.
Tak hanya dari mahasiswa, ternyata dukungan kepada Liando juga datang dari para alumni.
“Sosok yang sangat berjasa dalam membangun kapasitas intelektual, memberi pemahaman yang mudah untuk dicerna, Mner Ferry adalah sosok yang luar biasa, dia salah satu tokoh akademisi hebat di FISIP Unsrat,” kata Febrianto Arifin SIP.
Pengalaman pribadinya dalam kegiatan PKM juga menjadi bukti nyata akan dedikasi Liando dalam pengembangan akademik, terutama bagi dirinya.
“Banyak ilmu yang tidak dapatkan dalam kelas justru saya dapatkan dari Mner Ferry. Salah satunya waktu mengikuti kegiatan PKM tahun 2021. Berkat bimbingan beliau tim saya masuk sampai Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional, satu-satunya tim yang lulus dengan penelitian isu pemilu,” ungkap alumni jebolan sarjana tanpa skripsi.
Demikian juga dengan Novia Kalengkongan SIP yang mengatakan bahwa Liando bukan hanya menjadi dosen yang dihormati dan dicintai oleh mahasiswa, tetapi juga menjadi panutan dan role model bagi banyak orang.
“Sosok dosen yang banyak dihormati dan dicintai mahasiswa, serta menjadi orang tua selama di kampus. Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk tampil dan mengembangkan potensi lewat berbagai forum selama berproses di Pusat Studi Kepemiluan serta selalu mengapresiasi mahasiswa,” ujar Novia.
Dengan pemilihan Dekan FISIP Unsrat yang tinggal hitungan hari, dukungan dari mahasiswa dan alumni terhadap Ferry Liando semakin menguat.
Liando dalam pandangan mereka merupakan figur potensial dan layak untuk memimpin FISIP Unsrat, membawa visi baru sambil menginspirasi generasi mendatang.
Sementara itu, saat dikonfirmasi www.basudara.news, Rabu 3 April 2024, ‘Dosen Kepemiluan’ ini mengatakan telah mendapat ijin dari Rektor Unsrat Prof Berty Sompie.
“Puji Tuhan sudah diijinkan Pak Rektor Prof Dr Ir Berty Sompie masuk 3 besar. Namun proses masih sedang berjalan. Mohon doa dan bimbingan teman-teman semua,” singkatnya.
Jakas/***
