BASUDARA.NEWS, Minut—Kabupaten Minahasa Utara (Minut) sepanjang tahun 2022 masih jadi primadona bagi investor dalam menanamkan modal untuk berinvestasi.
Pasca ditetapkan sebagai satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Indonesia yakni Likupang, Kabupaten Minut mampu mencapai realisasi investasi tertinggi dari 15 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Dinas Penanaman Modal dan Pelayananan Terpadu Satu Pintu Sulut mencatat pencapaian investasi Kabupaten Minahasa Utara triwulan I hingga triwulan IV tahun 2022 sebesar Rp.2.436.612.000.000 (dua triliun, empat ratus tiga puluh enam miliar, enam ratus dua belas juta rupiah).
Realisasi investasi baik Penanaman Modal Asing (PMA) Rp.944.184.000.000 (sembilan ratus empat puluh empat miliar, seratus delapan puluh empat juta rupiah) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp.1.492.428.000.000 (satu triliun, empat ratus sembilan puluh dua miliar, empat ratus dua puluh delapan juta rupiah) naik sebesar 26,53 persen (%) atau peningkatan realisasi sebesar Rp.510.870.050.000 (lima ratus sepuluh miliar, delapan ratus tujuh puluh juta, lima puluh ribu rupiah) dari tahun sebelumnya. Sebagai pembanding tahun 2021 realisasi Investasi sebesar Rp.1.925.741.950.000 (satu triliun, sembilan ratus dua puluh lima miliar, tujuh ratus empat puluh satu ribu rupiah, sembilan ratus lima puluh ribu rupiah). Realisasi ini melewati target dari BKPM Kementerian Investasi yaitu Rp.2.400.000.000.000 (dua triliun, empat ratus miliar rupiah) dengan presentase capaian 101,53% dan target RPJMD Minut yaitu Rp.1.312.000.000.000 (satu triliun, tiga ratus dua belas miliar rupiah) dengan presentase capaian 185,72%.
Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara di bawah kepemimpinan Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin Wiliam Lotulung (JGKWL) terus membangun sinergitas dengan Pemerintah Pusat dalam hal ini Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara di bawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey, SE dan Wagub Steven O.E. Kandou, dalam rangka meningkatkan capaian target investasi.
“Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara terus berkomitmen untuk mencapai target investasi
salah satu upaya adalah melakukan pendampingan pengisian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) bagi pelaku usaha serta memprioritaskan pemantauan LKPM di sektor perumahan, pertambangan dan perusahan besar dan Kawasan Ekonomi Khusus Likupang,” ungkap Bupati Minut Joune Ganda.
