BASUDARA.NEWS, Minut—Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Senin (10/5/2021) melaksanakan sosialisasi terkait dengan “Literasi Media Pengawasan Konten Siaran Untuk Generasi Muda/Pelajar”. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Komisioner KPID Sulut Pengasihan Amisan, S.IP Bidang Kelembagaan.
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di SMK Kristen Imanuel Laikit Kabupaten Minahasa Utara (Minut), peserta dalam kegiatan ini adalah siswa dan siswi Kelas 1 (satu) dan Kelas 2 (dua).
Amisan dalam sambutannya menyampaikan alasan KPID Provinsi Sulawesi Utara memilih pelajar, karena generasi muda adalah merupakan aset Bangsa yang akan menentukan pembangunan Bangsa kedepan.
Sementara itu, Kepala Biro KOMPAS TV Manado Susan Palilingan dalam memaparkan materinya mengatakan, saat ini sangat diharapkan generasi muda cerdas dalam memilih konten mana yang bermanfaat dan konten mana yang tidak bermanfaat. “Generasi muda adalah merupakan ujung tombak Bangsa oleh dan sebab itu peran generasi muda sangatlah penting dalam mendorong masyarakat untuk memilih siaran yang sehat, dan ada faedahnya di era isruksi ini, tentunya balik ke masing-masing pribadi untuk mensortir setiap siaran yang akan ditonton,” pungkas Palilingan.
Satu sisi, Aktivis Pemuda Sulut Markus Immanuel Louis Wantania mengajak, Siswa dan Siswi SMK Kristen Imanuel Laikit untuk dapat mengendalikan jari-jari tangan dalam bermedsos, serta tidak meneruskan atau membagikan berita-berita yang belum tau kebenarannya yang jelas karena itu dapat merugikan dirinya sendiri.
“Saat ini ada banyak sekali orang-orang yang tidak bijak dalam bermedsos, membagikan berita atau informasi HOAX di media sosial sehingga mau tak mau mereka harus berhadapan dengan persoalan Hukum akibat terjerat UU ITE,” tutup Wantania.
Di akhir kegiatan Komisioner KPID Sulut Pangasihan Amisan menyerahkan, secara langsung Sertifikat kepada Narasumber dan Peserta yang hadir dalam Kegiatan Sosialisasi “Literasi Media Pengawasan Konten Siaran Untuk Generasi Muda/Pelajar”.
(ian)
